January 19, 2012

Latex 2


Langkah-langkah untuk membuat daftar isi pada program Latex adalah sebagai berikut.
     
     1.       Inputlah coding seperti ini.


LOGIKA





Coding  diatas berfungsi untuk membuat format dari sebuah daftar isi seolah-olah membentuk sebuah table.







Coding diatas berfungsi untuk memunculkan bagian PENDAHULUAN dan sub bagiannya yang terdiri dari “latar belakang” dan “tujuan”.







Coding diatas berfungsi untuk memunculkan bagian ISI dan sub bagiannya yang terdiri dari “percobaan” dan “analisis”.







Coding diatas berfungsi untuk memunculkan bagian PENUTUP dan sub bagiannya yang terdiri dari “Kesimpulan” dan “Saran”.
      
      2.       Setelah di running maka hasilnya akan menjadi seperti ini.


PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN POLITIK

Kalau membicarakan Pancasila, kita tidak dapat lepas dari kegigihan rakyat Indonesia dalam memperoleh kemerdekaannya. Sebab, mereka dengan gigih dan bertumpah darah rela berkorban untuk menjadikan bangsa Indonesia ini tidak lagi menjadi kaum terjajah. 

Walaupun hingga sekarang mental terjajah masih tertanam pada sebagian rakyat Indonesia namun dengan konteks yang berbeda dari apa yang mereka alami dan saat masa sebelum kemerdekaan.

Dimulai dari awal bulan ketiga tahun 1945, adalah tonggak baru sejarah bangsa Indonesia dalam upaya menjadi diri sebagai bangsa yang merdeka. Pada masa itu, secara resmi diumumkanlah BPUPKI. Badan ini memiliki tugas untuk menyelidiki dan merumuskan dasar dan rancangan undang-undang dasar Indonesia.

Pancasila lahir dari sidang BPUPKI yang pertama, yang diselenggarakan tanggal 29 Mei-1 Juni 1945. Dalam tiga hari inilah, para founding father kita “bersitegang” mempersoalkan dasar atau falsafah negara yang akan digunakan. Di antara beberapa orang yang mengusulkan draft dasar negara adalah Prof. Mohammad Yamin, Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Tiga orang ini dalam tiga hari berurutan berargumen di hadapan anggota sidang.

Tanggal 29 Mei, Prof. Moh. Yamin, terlebih dahulu membacakan dan menyerahkan usulannya. Versi lisan yang diusulkan beliau adalah; peri kebangsaan, peri ketuhanan, peri kerakyatan, dan kesejahteraan rakyat. Sedangkan versi tulisannya; ketuhanan yang Maha Esa, kebangsaan persatuan Indonesia, rasa kemanusiaan yang adil dan beradab, kerakyatan yang dipimpin oleh hidmat kebijaksanaan dalam permusyawatan/ perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dalam sidang hari berikutnya, Dr. Soepomo menyampaikan usulannya. Yang meliputi; negara yang kita bentuk harus berdasarkan aliran pikiran kenegaraan kesatuan yang bersifat integralistis atau negara nasional yang bersifat totaliter, setiap warga dianjurkan untuk hidup berketuhanan tetapi urusan agama terpisah dari urusan negara, dibentuk Badan Musyawarah agar pemimpin negara bersatu jiwa dengan wakil rakyat, sistem ekonomi diatur berdasarkan azas kekeluargaan, tolong menolong dan sistem kooperasi, negara Indonesia yang besar atas semangat kebudayaan Indonesia asli. Kemudian juga mengusulkan dasar negara yang meliputi; persatuan, kewargaan, kesinambungan lahir batin, musyawarah dan keadilan sosial.

Hari berikutnya, Ir. Soekarno menyampaikan pidato filsafat dasar negaranya dengan rumusan; kebangsaan Indonesia-nasionalisme, perikemanusiaan-Internasionalisme, mufakat atau demokrasi, kesejahteraan sosial, dan ketuhanan yang berkebudayaan.

Dan kemudian pada tanggal 22 Juni, usulan-usulan ini digabungkan oleh Panitia 9 yang dibentuk oleh BPUPKI, dan menghasilkan sebuah dokumen dengan nama Piagam Jakarta. Yang isinya adalah rumusan Pancasila berikut ini:
  1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusywaratan perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh Indonesia
Setelah Indonesia diprokamirkan merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, timbul polemik yang sangat tajam antara para elit tokoh Indonesia terkait dengan tujuh kata pada sila pertama. Penduduk Indonesia yang mayoritas umat Islam tentu merasa senang hati dengan adanya tujuh kata ini. Namun, karena kesadaran bahwa Indonesia merdeka dan terbentuk bukan hanya karena umat Islam, dan demi menangkal perpecahan pada negeri yang baru lahir, atas usul Bung Hatta, tujuh kata itu dihapus, menjadi Ketuhanan yang Maha Esa.

Sedangkan Politik merupakan suatu proses atau cara yang dilakukan seseorang  atau kelompok untuk mendapatkan segala hal dengan berbagai cara asalkan tujuan yang diinginkannya tercapai, biasanya berupa kekuasaan.

Namun, pancasila sebagai pandangan poltik tidak dapat dilepaskan dari keterlibatan norma-norma yang dianut oleh masyarakat Indonesia. Sebab, norma-norma itulah yang menjadi dasar pandangan politik atau etika poltik dari para politikus agar tindakan yang dilakukan tidak menyimpang dari norma-norma yang berlaku di Indonesia.

Adapun norma-norma tersebut adalah sebagai berikut.

Norma Agama
Peraturan hidup yang harus diterima manusia ajaran - ajaran yang bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa. Pelanggaran terhadap norma ini akan mendapat hukuman dari Tuhan Yang Maha Esa berupa “siksa” kelak di akhirat. Contoh norma agama ini diantaranya ialah:
  1. Dilarang membunuh.
  2. Patuh kepada orang tua.
  3. Beribadah menurut agama dan keyakinannya.
Norma Kesusilaan
Peraturan hidup yang berasal dari hati manusia. Pelanggaran norma kesusilaan ialah pelanggaran perasaan yang berakibat penyesalan. Norma kesusilaan bersifat umum dan universal, dapat diterima oleh seluruh umat manusia. Contoh norma ini diantaranya ialah :
  1. Berlaku jujur.
  2. Berbuat baik terhadap sesama manusia.
  3. Dilarang berkhianat terhadap manusia lain.
Norma Kesopanan
Norma yang muncul karena pengaruh dari masyarakat itu sendiri untuk mengatur pergaulannya agar tidak menyimpang sehingga masing - masing anggota masyarakat saling hormat menghormati. Akibat dari pelanggaran terhadap norma ini ialah dijauhi atau dikucilkan, karena sumber norma ini adalah keyakinan masyarakat yang bersangkutan itu sendiri. Contoh norma ini diantaranya ialah :
  1. Jangan makan sambil berbicara.
  2. Hormatilah orang yang sedang berbicara.
  3. Hormatilah orang yang lebih tua. 
Norma Hukum
Peraturan - peraturan yang timbul dan dibuat oleh lembaga kekuasaan negara. Norma ini bersifat mengikat setiap orang sebab dalam Negara yang taat hukum masyarakat di dalam Negara tersebut harus diatur agar kehidupan setiap masyarakatnya aman, damai, dan tentram. Contoh norma ini diantaranya ialah :
  1. Membunuh dengan sengaja (berencana) dihukum maksimal seumur hidup.
  2. Dilarang merokok ditempat umum.
  3. Dilarang membuang sampah sembarangan.
Hukum biasanya dituangkan dalam bentuk peraturan yang tertulis, atau disebut juga perundang - undangan. Perundang - undangan baik yang sifatnya nasional maupun peraturan daerah dibuat oleh lembaga formal yang diberi kewenangan untuk membuatnya. Oleh karena itu, norma hukum sangat mengikat bagi warga negara.

Kesimpulan

Kebiasaan merupakan norma yang keberadaannya dalam masyarakat diterima sebagai aturan yang mengikat walaupun tidak ditetapkan oleh pemerintah. Kebiasaan adalah tingkah laku dalam masyarakat yang dilakukan berulang - ulang mengenai sesuatu hal yang sama, yang dianggap sebagai aturan hidup. Kebiasaan dalam masyarakat sering disamakan dengan adat istiadat.
 
Adat istiadat adalah kebiasaan - kebiasaan sosial yang sejak lama ada dalam masyarakat dengan maksud mengatur tata tertib. Ada pula yang menganggap adat istiadat sebagai peraturan sopan santun yang turun temurun Pada umumnya adat istiadat merupakan tradisi. Adat bersumber pada sesuatu yang suci (sakral) dan berhubungan dengan tradisi rakyat yang telah turun temurun, sedangkan kebiasaan tidak merupakan tradisi rakyat.

January 18, 2012

Latex 1

Bicara tentang latex anda harus mengetahui apa itu latex?

Latex sendiri merupakan type setting yang dapat digunakan untuk membuat artikel,buku, surat dan publikasi tinggi. Dan latex sendiri merupakan program yang sudah berbasis internasional dan diakui di seluruh dunia sebagai acuan.

Dan langkah-langkah untuk membuat latex adalah sebagai berikut:
             1.       Pertama install program latex terlebih dahulu.
2.       Jika sudah bukalah program textmaker. 

Lalu pada program itu inputlah coding seperti ini.

LOGIKA







Coding diatas menerangkan bahwa saat dokumen tersebut di print akan otomatis tersetting dalam bentuk artikel pada kertas A4  dan berukuran font 10.





Coding diatas menerangkan bahwa menentukan paket bahasa Indonesia pada program latex saat anda menulis suatu teks.





Berfungsi untuk menulis judul tulisan.







Batas untuk memulai  dan mengakhiri sebuah tulisan.





Coding diatas berfungsi untuk mencetak judul yang anda tulis diatas begin tersebut.







Coding diatas berfungsi untuk menulis teks yang anda inginkan dengan hasilnya akan rata tengah dan bentuk tulisan bold.

Setelah di running maka hasilnya akan menjadi seperti ini.


Pascal 3

    1.       Cara menampilkan hasil outputnya.
5
54
543
5432
54321

Codingnya adalah seperti ini:


LOGIKA





Menyatakan bahwa variable m,n, dan o akan dideklarasikan kedalam bentuk variable integer.





Menyatakan bahwa variable n berjumlah sama dengan 5 dan variable o akan looping menurun dari variable n hingga angka 1.








menyatakan bahwa variable m akan dihasilkan dari hasil looping variable n menuju variable o, kemudian hasilnya akan dicetak kedalam variabel m.

Dan hasil outputnya adalah seperti:


Pascal 2


   1.       Cara menampilkan hasil outputnya
55555
4444
333
22
1

codingnya adalah seperti ini:



LOGIKA




Menyatakan bahwa variable m,n, dan o akan dideklarasikan kedalam bentuk variable integer.


Menyatakan bahwa variable n berjumlah sama dengan 5 dan variable o akan looping menurun dari variable n hingga angka 1.







Menyatakan bahwa variable m akan looping dari 1 hingga variable o.

Dan hasilnya akan seperti ini:


January 17, 2012

Tugas VI

Dari materi tugas 1 sampai 5 lebih banyak dihabiskan dengan membahas tentang sistem informasi manajemen pada perusahaan dan implementasi teknologi yang digunakan dalam menunjang atau membantu kinerja dari perusahaan tersebut. 

SISTEM INFOMASI MANAJEMEN ( SIM ) adalah suatu bagian dari sistem yang mengatur pengendalian internal suatu organisasi yang mencakup kinerja dari manusia, informasi, teknologi dan semua itu diatur oleh sistem informasi manajemen yang berguna sebagai sarana penghubung antara ketiganya. 

Dengan SIM pula perusahaan dapat dimudahkan dalam menjalankan kinerjanya salah satunya untuk pengambilan keputusan. Sebab pengambilan keputusan bersifat sangat krusial dalam sebuah perusahaan.

PERANAN SIM DALAM PERUSAHAAN
  
1. INOVASI TEKNOLOGI
SIM dapat mendorong perkembangan teknologi bagi perusahaan khususnya, sebab dengan teknologi manusia dapat bekerja dengan baik, cepat dan akan menghasilkan hasil yang baik pula.
2. EFISIENSI
Jika teknologi yang digunakan membaik maka manusia sebagai pelaksana sistem dapat bekerja lebih cepat dan menciptakan hasil yang baik dan maksimal, sebab dengan bantuan teknologi semua hal akan menjadi mudah. Tapi harus diingat jika terlalu bergantung pada teknologi saja tanpa bekerja keras maka manusia pun akan diperbudak oleh teknologi yang mungkin dia buat sendiri.
 3. KONTROL
Jika 2 manfaat diatas sudah terpenuhi maka dapat memudahkan pimpinan perusahaan dalam mengontrol kinerja bawahannya dengan memanfaatkan SIM yang saling bergantung satu sama lain.
4. FEEDBACK
Peranan terakhir merupakan hasil atau manfaat yang dicapai SIM yaitu sebuah timbal balik (feedback) dari customer kepada perusahaan. Jika perusahaan itu menciptakan hasil yang baik bagi customer maka seorang customer pun akan memberikan respect positif bagi perusahaan itu.

 Kemudian dari keempat peranan tersebut disempurnakan dengan teknologi yang dapat menunjang kinerja dari sistem tersebut seperti:

E-Commerce (EC) merupakan konsep baru yang dapat digambarkan sebagai proses jual beli barang jasa pada Word Wide Web Internet atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk Internet .

Kerangka EC

Aktifitas bisnis selalu membutuhkan tempat, maka jelaslah bahwa aplikasi EC dibangun di atas insfrastruktur teknologi yang ada. Aplikasi EC selalu didasari oleh berbagai insfrastruktur sedangkan implementasinya tidak lepas dari 4 wilayah utama, yaitu : 

1. manusia 
2. kebijakan publik
3. standar dan protokoler teknis, serta 
4. organisasi lainnya . 

Manajemen e-commerce lah yang akan mengkoordinasikan aplikasi, insfrastruktur dan pilar pilarnya.

 Aplikasi EC meliputi bidang saham, pekerjaan, pelayanan, keuangan, asuransi , mall, pemasaran dan periklanan on-line, pelayanan pelanggan, lelang, travel, hardware, software, hiburan, buku musik, pakainan , ritel dan publikasi on-line.

Sedangkan Pilar – pilar manusia yang berperan dalam  EC meliputi pembeli , penjual, perantara, jasa, sistem informasi dan manajemen. Pilar kebijakaan publik  meliputi pajak , hukum dan isu privasi dan bebas bicara.

Pilar standar teknis mencakup dokumen , kemanan, dan protokol jaringan . Sedangkan Pilar Organisasi adalah partner , pesaing , asosiasi dan pelayanan pemerintah.

Namun, sistem yang sudah terbentuk itu harus tetap dikendalikan dan dikontrol agar tidak terjadi penyimpangan yang mengakibatkan kerugian bagi perusahaan tersebut. seperti:

KONTROL PROSES PENGEMBANGAN.


Selama fase desain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam desain system. Selama fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Desain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok. Untuk memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dpt memenuhi kebutuhan pemakai atau berjalan sesuai rencana
1. Fase Perencanaan
Mendefinisikan tujuan dan kendala.
2. Fase Analisis & Disain
Mengidentifikasi kebutuhan informasi. Menentukan kriteria penampilan Menyusun disain dan standar operasi CBIS.
3. Fase Implementasi
Mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima. Memastikan apakah memenuhi criteria penampilan Menetapkan prosedur utk memelihara CBIS.
4. Fase Operasi & Kontrol
Mengontrol CBIS selagi berevolusi selama fase SLC. Memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan.


KONTROL DESAIN SISTEM


Tujuan untuk memastikan bahwa disainnya bisa meminimalkan kesalahan, mendeteksi kesalahan dan mengoreksinya.
Kontrol tidak boleh diterapkan jika biayanya lebih besar dari manfaatnya. Nilai atau manfaat adalah tingkat pengurangan resiko.
I. Permulaan Transaksi (Transaction Origination)
Perekaman satu elemen data/lebih pada dokumen sumber
1. Permulaan Dokumentasi Sumber
Perancangan dokumentasi
Pemerolehan dokumentasi
Kepastian keamanan dokumen
2. Kewenangan
Bagaimana entry data akan dibuat menjadi dokumen dan oleh siapa
3. Pembuatan Input Komputer
Mengidentifikasi record input yang salah dan memastikan semua data input diproses
4. Penanganan Kesalahan
Mengoreksi kesalahan yang telah dideteksi dan menggabungkan record yang telah dikoreksi ke record entry
5. Penyimpanan Dokumen Sumber
Menentukan bagaimana dokumen akan disimpan dan dalam kondisi
bagaimana dapat dikeluarkan.


KONTROL PENGOPERASIAN SISTEM


Kontrol pengoperasian sistem dimaksudkan untuk mencapai efisiensi dan keamanan. Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi 5 area :
1. Struktur organisasional.
Staf pelayanan informasi diorganisir menurut bidang spesialisasi. Analisis, Programmer, dan Personel operasi biasanya dipisahkan dan hanya mengembangkan ketrampilan yang diperlukan untuk area pekerjaannya sendiri.
2. Kontrol perpustakaan.
Perpustakaan komputer adalah sama dengan perpustakaan buku, dimana didalamnya ada pustakawan, pengumpulan media, area tempat penyimpanan media dan prosedur untuk menggunakan media tersebut. Yang boleh mengakses perpustakaan media hanyalah pustakawannya.
3. Pemeliharaan Peralatan.
Orang yang tugasnya memperbaiki computer yang disebut Customer Engineer (CE) / Field Engineer (FE) / Teknisi Lapangan menjalankan pemeliharaan yang terjadwal / yang tak terjadwal.
4. Kontrol lingkungan dan keamanan fasilitas.
Untuk menjaga investasi dibutuhkan kondisi lingkungan yang khusus seperti ruang computer harus bersih keamanan fasilitas yang harus dilakukan dengan penguncian ruang peralatan dan komputer.
5. Perencanaan disaster.
i. Rencana Keadaan darurat
Prioritas utamanya adalah keselamatan tenaga kerja perusahaan.
ii. Rencana Backup
Menjelaskan bagaimana perusahaan dapat melanjutkan operasinya dari ketika terjadi bencana sampai ia kembali beroperasi secara normal.
iii. Rencana Record Penting
Rencana ini mengidentifikasi file data penting & menentukan tempat penyimpanan kopi duplikat.
iv. Rencana Recovery
Rencana ini mengidentifikasi sumber-sumber peralatan pengganti, fasilitas komunikasi dan pasokan-pasokan.


MENGAMANKAN SUMBER DAYA INFORMASI


Perusahaan melakukan investasi besar dalam sumber daya informasinya Sumber daya tersebar di seluruh organisasi dan tiap manajer bertanggungjawab atas sumber daya yang berada di areanya, membuat mereka aman dari akses yang tidak sah.


KEAMANAN SISTEM


Tujuan Keamanan Sistem (System Security):
1. Kerahasiaan
Perusahaan berusaha melindungi data dan informasi dari pengungkapan kepada orang-orang yang tidak berhak.
2. Ketersediaan
Tujuan CBIS adalah menyediakan data dan informasi bagi mereka yg berwenang untuk menggunakannya terutama bagi subsistem CBIS yang berorientasi informasi SIM, DSS dan SP.
3. Integritas
Semua subsistem CBIS harus menyediakan gambaran akurat dari sistem fisik yang diwakilinya.


ANCAMAN KEAMANAN


1. Pengungkapan tidak sah dan pencurian
Jika database dan software tersedia bagi orangorang yang tidak berwenang untuk mendapatkan aksesnya, hasilnya dapat berupa kehilangan informasi.
2. Penggunaan tidak sah
Orang-orang yang biasanya tidak berhak menggunakan sumber daya perusahaan.
3. Penghancuran tidak sah dan penolakan jasa Orang dapat merusak / menghancurkan hardware dan software menyebabkan terhentinya operasi komputer perusahaan.
4. Modifikasi tidak sah.
5. Jenis modifikasi yang sangat mencemaskan disebabkan oleh sotware yang merusak
yang terdiri dari program lengkap/segmen kode yg melaksanakan fungsi yang tidak dikehendaki pemilik system Dasar untuk keamanan terhadap ancaman oleh oangorang yang tidak berwenang adalah pengendalian akses karena jika orang tidak berwenang ditolak aksesnya ke sumber daya
informasi, perusakan tidak dapat dilakukan.


PENGENDALIAN AKSES


1. Identifikasi pemakai (User Identification)
Pemakai mula-mula mengidentifikasi diri sendiri dengan menyediakan sesuatu yang diketahuinya seperti kata sandi.
2. Pembuktian keaslian pemakai (User Authentication)
Pemakai membuktikan haknya atas akses dengan menyediakan sesuatu yang menunjukkan bahwa dialah orangnya, seperti tanda tangan.
3. Otorisasi pemakai (User Authorization)
User Identification dan User Authentication menggunakan profil pemakai / penjelasan mengenai pemakai yang berwenang User Authorization menggunakan file pengendalian akses yang menentukan tingkat-tingkat akses yang tersedia untuk tiap pemakai.
Suatu AUDIT LOG disimpan untuk semua kegiatan pengendalian akses seperti tanggal, jam serta identifikasi terminal. LOG digunakan untuk menyiapkan laporan keamanan.

January 10, 2012

C++ 4

WHILE


LOGIKA
#include <stdio.h>
      Sebagai bagian dari proses kompilator, Kompilator dari c++ menjalankan program yang dinamakan preprosesor. Preprosesor memiliki kemampuan menambahkan dan menghapus kode dari sumber, Pada bagian #include memberitahukan preprosesor untuk menyertakan kode dari stdio.h, Berkas stdio.h berisi deklarasi untuk berbagai fungsi yang dibutuhkan oleh perangkat lunak, atau class-class yang dibutuhkan.

#include <conio.h>
    Pada bagian #include memberitahukan preprosesor untuk menyertakan kode dari conio.h, Berkas conio.h berisi deklarasi untuk berbagai fungsi yang dibutuhkan oleh perangkat lunak, atau class-class yang dibutuhkan.


int pil;
     berfungsi untuk mendeklarasikan PIL kedalam variabel integer saat anda menginput data.


Void main()
   Merupakan record utama dari sebuah program C++ yang mencakup coding utama program tersebut.


{}
      Merupakan tanda mulai ( { ) dan akhir ( } ) pada program C++.


Clrscr()
   Digunakan untuk membersihkan layar output dari program yang sebelumnya anda kerjakan agar hasil outputnya tidak tercampur dengan hasil output dari program yang sebelumnya.
coding diatas berfungsi untuk memunculkan format inputan yang akan anda isi dengan pilihan yang sudah tersedia seperti dibawah ini:




kemudian hasilnya setelah di running menjadi seperti ini:





January 8, 2012

E-Commerce ( TUGAS V )

EC merupakan konsep baru yang dapat digambarkan sebagai proses jual beli barang jasa pada Word Wide Web Internet atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk Internet .

Kerangka EC

Aktifitas bisnis selalu membutuhkan tempat, maka jelaslah bahwa aplikasi EC dibangun di atas insfrastruktur teknologi yang ada. Aplikasi EC selalu didasari oleh berbagai insfrastruktur sedangkan implementasinya tidak lepas dari 4 wilayah utama, yaitu : 

1. manusia 
2. kebijakan publik
3. standar dan protokoler teknis, serta 
4. organisasi lainnya . 

Manajemen e-commerce lah yang akan mengkoordinasikan aplikasi, insfrastruktur dan pilar pilarnya.

 Aplikasi EC meliputi bidang saham, pekerjaan, pelayanan, keuangan, asuransi , mall, pemasaran dan periklanan on-line, pelayanan pelanggan, lelang, travel, hardware, software, hiburan, buku musik, pakainan , ritel dan publikasi on-line.

Sedangkan Pilar – pilar manusia yang berperan dalam  EC meliputi pembeli , penjual, perantara, jasa, sistem informasi dan manajemen. Pilar kebijakaan publik  meliputi pajak , hukum dan isu privasi dan bebas bicara.

Pilar standar teknis mencakup dokumen , kemanan, dan protokol jaringan . Sedangkan Pilar Organisasi adalah partner , pesaing , asosiasi dan pelayanan pemerintah.




Membentuk suatu sistem antar-organisasi (IOS)

Suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal. Mitra Dagang atau Mitra Bisnis adalah perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS.

Manfaat IOS terbagi dalam dua kategori :

1. Efisiensi Komparatif

Para mitra bisnis dapat menyediakan barang dan jasa dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing mereka. Perbaikan efisiensi dapat berasal dari dalam dan berkaitan dengan organisasi lain : Efisiensi internal; perbaikan-perbaikan dalam operasi perusahaan tersebut sehingga dapat mengumpulkan data dan menganalisisnya lebih cepat serta membuat keuputusan lebih tepat dan cepat.

• Efisiensi Internal : perbaikan-perbaikan dalam operasi perusahaan tersebut
sehingga dapat mengumpulkan data menganilisis nya lebih cepat serta membuat keputusan lebih tepat dan cepat.

• Efisiensi antar-organisasi : perbaikan-perbaikan diperoleh melalui kerjasama
dengan perusahaan lain.

Perbaikan-perbaikan diperoleh melalui kerjasama dengan perusahaan lain. Sehingga memungkinkan menawarkan lebih banyak barang dan jasa, melayani lebih banyak pelanggan, memindahkan pekerjaan tertentu ke pemasok atau pelanggan, serta mudah mengumpulkan data lingkungan.

2. Kekuatan Tawar Menawar

merupakan suatu kemampuan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya. Kekuatan tersebut berasal dari :

• Keistimewaan produk yang unik; pemesanan lebih mudah, pengiriman yang lebig cepat, waktu respon atas permintaan informasi yang lebih cepat.

• Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian; mengurangi biaya belanja dalam mencari pemasok, dapat mengidentifikasi produk alternative dengan mendapatkan harga yang terendah.

• Peningkatan biaya peralihan; perusahaan ingin jika pelanggan beralih ke pesaing maka biaya peralihannya menjadi mahal. Ketergantungan produk satu dengan yang lainnya sangat tinggi.

Pertukaran data elektronik (EDI)


Pertukaran data elektronik (EDI atau Electronic Data Interchange, juga Electronic Document Interchange) adalah proses transfer data yang terstruktur, dalam format standar yang disetujui, dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya, dalam bentuk elektronik.


Istilah ini umumnya dipakai dalam konteks perdagangan dan bisnis, khususnya perdagangan elektronik atau e-dagang. Biasanya digunakkan oleh perusahaan-perusahaan dalam memudahkan proses pertukaran data transaksi yang berulang-ulang antar perusahaan.

Standar EDI dikembangkan di berbagai sektor industri, dalam berbagai negara, dan prosesnya dipengaruhi oleh struktur-struktur komite dan prosedur yang rumit. Berikut adalah beberapa contoh standar EDI: EDIFACT (dirancang oleh PBB), BACS (digunakkan dalam Britania Raya), ODETTE (digunakkan dalam industri otomotif Eropa), ANSI X12 (digunakkan dalam berbagai sektor bisnis di Amerika Utara).

Manfaat EDI

Penghematan waktu. Pada dasarnya EDI menggantikan transaksi yang menggunakan kertas menjadi transaksi berbasis elektronik. Hal ini telah menghemat waktu yang tadinya dialokasikan untuk menulis, mencetak, dan pengiriman melalui jasa pos.

Penghematan biaya. Biaya untuk membayar peralatan, prangko, jasa pos, pegawai dan petugas dapat dikurangi karena sistem EDI telah menyederhanakan semua ini ke dalam sebuah urutan yang sistematis dan otomatis.

Minimalisasi kesalahan. Kesalahan yang sering terjadi dalam pekerjaan manual biasa terjadi karena bekerja menggunakan kertas dilakukan oleh manusia, sedangkan sistem EDI adalah sistem yang berbasis komputer sehingga kesalahan dalam proses pertukaran informasi dapat dikurangi oleh kalkulasi komputer.

Respon yang cepat. Cara pemesanan tradisional yang menggunakan kertas membutuhkan waktu berhari-hari untuk dokumen-dokumen transaksi mencapai tujuan pengirimannya. Waktu dalam penungguan ini sebenarnya mempunyai nilai yang cukup berarti bagi para pelaku bisnis.

Aliran kas. Siklus dalam perdagangan menjadi lebih cepat seiring mempercepatnya proses pesanan dan pengiriman yang juga memengaruhi kecepatan pembayaran. Bertambah cepatnya pembayaran akan berdampak pada meningkatnya arus kas.

Peluang dalam bisnis. Jumlah pelanggan meningkat dan mereka biasanya hanya akan berbisnis dengan pemasok yang menggunakan EDI. Persaingan pun meningkat dalam memulai bisnis baru karena adanya penggunaan EDI. Industri supermarket dan perakit kendaraan merupakan contoh bisnis yang banyak menggunakan EDI dalam kemitraannya.

Perdagangan melalui Jaringan Elektronik

Transaksi bisnis yang menggunakan akses jaringan, sistem berbasis komputer, dan jaringan internet.
Perdagangan melalui Jaringan Elektronik ada 2 jenis :
1.                  Business-to-Customer (B2C)
Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara sebuah perusahaan dengan pemakai akhir dari produk.
Strategi Business to Customer (B2C) melalui Jaringan Elektronik
  • Produk Digital, Produk dan jasa tertentu dapat dikirim kepada konsumen langsung melalui internet. Contoh produk digital seperti lagu, film, perangkat lunak. Produk dan jasa dapat langsung dikonsumsi setelah didownload.
  • Produk Fisik, Produk dan jasa tertentu yang tidak dapat langsung dikonsumsi melalui internet, tetapi harus dikirimkan kepada konsumen. Order penjualan dan pembayaran dapat diterima melaui internet, setelah itu dilakukan pengiriman kepada pembeli.
  • Virtual kontra Penjualan Hybrid, Penjual Virtual adalah penjualan yang dilakukan oleh perusahaan yang tidak memiliki toko secara fisik. Penjual Hybrid adalah penjualan yang dilakukan perusahaan yang memiliki toko secara fisik dan juga memiki halaman Web untuk melakukan penjualan. 
2.                  Business-to-Business (B2B)
Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara perusahaan-perusahaan yang tidak melibatkan pemakai akhir. Tiga teknologi perdagangan melalui jaringan elektronik.
·     Sambungan Langsung (direct connectivity), bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi.
·     Jaringan Bernilai Tambah ( value-added network), jaringan ini disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
·     Internet, memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.

Manfaat dari perdagangan melalui jaringan elektronik :
•         Pelayanan pelanggan yang lebih baik
•         Hubungan dengan pemsok dan masyarakat keuangan yang lebih baik
•         Pengembalian atas investasi pemegang saham, dan pemilik yang meningkat

Kendala dari perdagangan melalui jaringan elektronik :
•         Biaya Tinggi
•         Masalah Keamanan
Powered by Blogger.
 

Black Box Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger