September 29, 2011

Implementasi Teknologi Informasi untuk Keunggulan Kompetitif dalam Operasional Perusahaan pada Era Globalisasi


Konsep Manajemen Informasi dalam perusahaan.

Merupakan suatu sistem pengolahan data yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada manajemen untuk mempermudah dalam proses pengambilan keputusan.

Karena dalam proses pengambilan keputusan itu bersifat sangat krusial bagi kelanjutan perusahaan yang dipegangnya maka di buatlah sebuah sistem yang mempermudah dalam proses pengambilan keputusan dan tentunya juga harus diimbangi dengan SDM yang profesional. Dengan kombinasi yang bagus seperti diatas kemungkinan perusahaan yang dipegangnya akan mengalami kemajuan.



Konsep Keunggulan Kompetitif dalam Operasional Perusahaan.

Perusahaan akan menjadi lebih kompetitif jika terdapat 3 strategi seperti berikut:

  • Operasional Prima (Operational Excellence)
    Strategi ini dapat menghasilkan kualitas barang dan jasa yang maksimal dan juga mendorong efisiensi produksi.
  • Keakraban dengan Pelanggan (Customer Intimacy)
    untuk mencari pelanggan suatu perusahaan harus memiliki orang yang kuat dalam hal bersosialisasi dengan orang lain agar produk yang ditawarkan dapat menarik minat pelanggan, dan juga pelanggan tidak berpaling ke perusahaan lain.
  • Produk yang Inovatif (Innovative Product)
    sifat kebanyakan manusia adalah mudah sekali bosan terhadap suatu hal baik itu benda ataupun bukan, jadi untuk menjaga agar pelanggan tidak bosan suatu perusahaan harus sering melakukan inovasi terhadap produknya secara berkala.


Strategic Uses of Information Technology.

Banyak pimpinan senior tidak memiliki alat untuk menilai dan mengkomunikasikan dampak bisnis teknologi informasi yang dapat membawa organisasi mereka. Dalam program ini CIO,CTO, dan manajer umum senior belajar untuk mengidentifikasi,menilai,dan mengkomunikasikan keunggulan kompetitif strategy yang di mungkinkan oleh technology informasi. 

Agar dapat mempermudah kinerja manajer senior dalam mengontrol karyawannya dan proyeknya pun juga dapat dipasarkan dengan lebih efisien.


Membangun Customer Focused Bisnis.

Customer focused tidak hanya diperhatikan pada saat penjualan atau sampai tahap pemakaian produk oleh konsumen. Pola pikir Customer focused perlu dibagun sejak dari proses awal, mulai dari perencanaan dan perancangan produk baru, suara konsumen (voice of customer) harus dianalisa dengan baik.

Kualitas produk yang rendah, layanan customer service yang lambat, barang yang tidak tersedia ketika konsumen ingin membeli, produk yang tidak nyaman, buku panduan (owners manual) yang kurang jelas dan membingungkan, fitur yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis, harga yang tidak kompetitif, pelayanan yang terlalu lama dan kurang ramah, pemakaian dan penyetelan (setting) produk yang sulit dan membingungkan, serta sejumlah "nilai minus" lainnya merupakan hal dan kondisi yang tidak diinginkan konsumen.

Jadi customer focused bisnis berfungsi agar pelanggan memperoleh pelayanan terbaik dari perusahaan sesuai yang telah pelanggan keluarkan untuk produk perusahaan tersebut.


Value Chain & Strategic Informastion System.

Untuk lebih memahami kegiatan melalui suatu perusahaan yang mengembangkan keunggulan kompetitif dan menciptakan nilai pemegang saham berguna untuk memisahkan system bisnis menjadi serangkaian kegiatan yang menghasilkan nilai disebut sebagai value chain.


Re-engineering Bussiness Process.

Manajemen suatu pendekatan yang bertujuan perbaikan dengan cara menaikan efisiensi dan efektivitas dari proses bisnis yang ada di dalam dan seluruh organiasi. Kunci untuk bagi organisasi untuk melihat proses bisnis mereka dari yang bersih persepektif dan menentukan bagaimana mereka dapat membuat proses ini yang terbaik untuk meningkatkan cara mereka menjalankan bisnis


Menciptakan Virtual Company.

Membantu Untuk membangun sebuah Virtual Company, ada beberapa komponen yang dapat digunakan, diantaranya :

  • Email
    Hampir semua company menggunakan email dalam proses komunikasi, kapanpun dan dimanapun.
  • Sistem yang otomatis dan mudah digunakan
    Menggunakan suatu apikasi sistem informasi yang bekerja secara otomatis untuk menggantikan pegawai secara langsung, dengan demikian waktu yang digunakan lebih efisien.
  • Digital company.
    Membuat elektronik company secara on-line.dengan system online , pegawai dapat bekerja kapanpun dan dimanapun.
  • Monitoring.
    Mempermudah memonitor apikasi situs web.
  • Infrastruktur.
    Sarana infrastruktur akan dibutuhkan untuk menjalankan konsep sebuah VC.
  • Motivasi.
    Memotivasai user agar selalu kreatif dan berinovasi.
  • user-friendly.


Membangun Knowledge Creating Company.

Terdapat 6 cara perusahaan dalam membuat dan mendukung pengembangan pengetahuan:

  • Upaya inovasi langsung oleh eksekutif memiliki di bidang pengetahuan.
  • Mendorong otonomi individu untuk memberikan ruang bagi pengembangan pengetahuan.
  • Konstan mempertahankan rasa urgensi untuk menghindarkan atau menghilangkan kebiasaaan tertanam.
  • Memastikan informasi umpan balik(feedback).
  • Melibatkan sebanyak mungkin dalam proses berfikir.
  • Menerapkan menengah-atas-bawah manajemen,yang melihat manajer menengah sebagai posisi terbaik untuk membentuk sintesis yang realistis eksekutif ,aspirasi dan operasional.



 
Powered by Blogger.
 

Black Box Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger