December 11, 2011

R-PROGRAMING 2



Cara membuat tabel DF pada R programming.
    1.   Bukalah program R
    2.   Jika sudah terbuka lalu pilih Clear Console pada menu edit atau tekan shortcut ctrl+L.
    3.   Kemudian tulis coding dibawah ini.

Hati-hati dalam penulisan data, HARUS TELITI!!!


LOGIKA

Data=c(41,….) untuk mendeklarasikan variabel  C yang masuk dalam record data.
Sort(data) berfungsi untuk mengurutkan data dari yang terkecil sampai yang terbesar.
Length(data) berfungsi untuk mengetahui panjangnya data/jumlah data.
Max(data) berfungsi untuk menunjukkan data terbesar.
Min(data) berfungsi untuk menunjukkan data terkecil.
Jk=1+3.322*log10((length(data))) Artinya variable JK(jumlah kelas)  adalah nilai jumlah data dikalikan log 10 kemudian dikalikan 3,322 kemudian dijumlahkan dengan 1 .
Range=max(data)-min(data) artinya untuk mendapatkan hasil range data terbesar harus dikurangi data terkecil.
Int=range/jk maksudnya adalah hasil dari int(interval) dapat diketahui bila range data dibagi dengan JK(jumlah kelas).
Round berfungsi untuk pembulatan bilangan decimal menjadi bilangan bulat.


Tabel=edit(data.frame())   berfungsi untuk memunculkan empty  table yang kemudian akan diisi dengan data-data yang telah ditentukan.
Untuk melihat hasilnya cukup dengan menulis tabel, maka hasilnya pun akan terlihat seperti tulisan berwarna biru diatas.


 
LOGIKA



Coding diatas berfungsi untuk menampilkan jumlah frekuensi yang terdapat dalam setiap kelas, dengan cara memasukkan fungsi(x,y,z) pada frekuensi.
Nilai a terlebih dahulu dimulai dari angka 0 dan setelah memasukkan rumus nilai a akan bertambah secara otomatis.
Kemudian hasil dari frekuensi tersebut dapat tercetak dalam variabel a.








LOGIKA

Coding diatas berfungsi untuk memunculkan format tabel frekuensi yang telah anda hitung pada coding sebelumnya.




LOGIKA

Coding diatas berfungsi untuk memunculkan format tabel median atau nilai tengah dari setiap kelas yang ada.
 






LOGIKA

Hist(data,main=”histogram”)

Coding diatas digunakan untuk memunculkan grafik yang terdiri dari data sebagai ‘sumbu x’ dengan nama histogram. Hasilnya seperti ini:


 


Plot(titik_tengah,frek,main=”data” )

Coding diatas digunakan untuk memunculkan grafik plot dengan nama data yang terdiri dari titik_tengah sebagai ‘sumbu x’ dan frek sebagai ‘sumbu y’. Hasilnya seperti ini:
Polygon(titik_tengah,frek,col=”green,border=”red”)
 
Coding diatas digunakan untuk menambahkan warna pada colom plot dengan warna hijau, dan bordernya dengan warna merah. Hasilnya seperti ini:

Sekian pendapat saya tentang materi R-Programming yang telah saya dapatkan.
Semoga bermanfaat bagi anda yang membacanya.
 



 

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.
 

Black Box Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger