Cara membuat tabel DF pada R programming.
1.
Bukalah program R
2.
Jika sudah terbuka lalu pilih Clear
Console pada menu edit atau tekan shortcut ctrl+L.
3.
Kemudian tulis coding dibawah ini.
Hati-hati dalam penulisan data, HARUS TELITI!!!
LOGIKA
Data=c(41,….) untuk
mendeklarasikan variabel C yang masuk
dalam record data.
Sort(data) berfungsi
untuk mengurutkan data dari yang terkecil sampai yang terbesar.
Length(data) berfungsi
untuk mengetahui panjangnya data/jumlah data.
Max(data) berfungsi
untuk menunjukkan data terbesar.
Min(data) berfungsi
untuk menunjukkan data terkecil.
Jk=1+3.322*log10((length(data)))
Artinya variable JK(jumlah kelas) adalah
nilai jumlah data dikalikan log 10 kemudian dikalikan 3,322 kemudian
dijumlahkan dengan 1 .
Range=max(data)-min(data)
artinya untuk mendapatkan hasil range data terbesar harus dikurangi data
terkecil.
Int=range/jk
maksudnya adalah hasil dari int(interval) dapat diketahui bila range data
dibagi dengan JK(jumlah kelas).
Round
berfungsi untuk pembulatan bilangan decimal menjadi bilangan bulat.
Tabel=edit(data.frame()) berfungsi untuk memunculkan empty table yang kemudian akan diisi dengan
data-data yang telah ditentukan.
Untuk melihat hasilnya cukup dengan menulis tabel, maka
hasilnya pun akan terlihat seperti tulisan berwarna biru diatas.
LOGIKA
Coding diatas berfungsi untuk menampilkan jumlah frekuensi
yang terdapat dalam setiap kelas, dengan cara memasukkan fungsi(x,y,z) pada frekuensi.
Nilai a terlebih dahulu dimulai dari angka 0 dan setelah
memasukkan rumus nilai a akan bertambah secara otomatis.
Kemudian hasil dari frekuensi tersebut dapat
tercetak dalam variabel a.
LOGIKA
Coding diatas berfungsi untuk memunculkan format tabel
frekuensi yang telah anda hitung pada coding sebelumnya.
LOGIKA
Coding diatas berfungsi untuk memunculkan format tabel median atau nilai tengah dari setiap kelas yang ada.
Sekian pendapat saya tentang penghitungan tabel frekuensi dan nilai titik tengah (median).
Semoga bermanfaat bagi anda semua.
0 komentar:
Post a Comment